public class Iman_SH
{
public static void main (String[]args){
int a=10;
int b=20;
int c=40;

System.out.println("Nilai masing masing Variable.....");
System.out.println(" a="+ a);
System.out.println(" b="+ b);
System.out.println(" c="+ c);
System.out.println(" hasil a>b="+(a>b));
System.out.println(" hasil bSystem.out.println(" hasil c-a="+(c-a));
System.out.println(" hasil b-a="+(b-a));
System.out.println(" hasil c*a="+(c*a));
System.out.println(" hasil b*a="+(b*a));
System.out.println(" hasil c:b="+(c/b));
System.out.println(" hasil c:a="+(c/a));
System.out.println(" hasil c=a="+(c==a));
System.out.println(" hasil b=a="+(b==a));
System.out.println(" hasil a!=b="+(a!=b));
System.out.println(" hasil c!=b="+(c!=b));
System.out.println(" hasil c%a="+(c%a));
System.out.println(" hasil b%a="+(b%a));
}
}

Belajar C++

Bahasa pemrograman C++ didasarkan atas bahasa C sehingga compiler C++ dapat digunakan untuk melakukan kompilasi program-program yang ditulis dengan bahasa C. Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman berarah objek atau yang sering dikenal dengan istilah Object Oriented Programming (OOP).

Struktur program C++

Bahasa C++ secara umum memiliki struktur program seperti berikut:
Daftar header file
Deklarasi variabel global dan fungsi-fungsi tambahan
Kepala fungsi utama/main
Definisi fungsi utama/main
Definisi fungsi-fungsi tambahan (subroutine)
Subroutine dapat dituliskan setelah fungsi main atau di dalam file pustaka (library). Namun bila diletakan pada library, maka file library harus disertakan dengan menggunakan prepocessor directive #include yang diletakan pada daftar header file.
Contoh: /* contoh program turbo C++ */  komentar
#include  preprosesor/header file
main(){  fungsi utama
cout << “teknik ElektroUII”;  definisi fungsi utama
return 0;
}

Aturan umum penulisan bahasa C++

1. Bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar dan kecil.
2. Untuk memberi komentar pada suatu statement (keadaan), dapat menggunakan /* di awal dan */ di akhir atau // dalam satu baris.
3. Awal dan akhir subroutine atau fungsi harus diapit kurung kurawal.
4. Setiap statement harus diakhiri tanda titik koma.
5. Setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu.

Fungsi main

Merupakan fungsi yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir eksekusi. Fungsi ini harus ada dalam setiap program. Tanda kurawal buka { merupakan tanda awal fungsi main dan tanda kurawal tutup } merupaka tanda berakhirnya fungsi main.

Prepocessor directive
Preprocessor directive merupakan suatu pernyataan yang akan diikiutsertakan dalam program, dimana pernyataan tersebut akan di-compile sebelum proses compilasi yang sebenarnya dilakukan.

Perintah-perintah dasar C++

* cout <<
Merupakan perintah yang biasa dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada layar
Contoh: cout << “Lab. Pemrograman Komputer”;
cout <>
Merupakan perintah yang berguna untuk memasukan data, yang selanjutnya didefinisikan sebagai data variabel.
example: int age;
cin >> age;

Konstanta

Adalah nilai numeris/karakter yang tetap atau tidak berubah. Dalam C++ ada 4 kelas konstanta, yaitu:
1. Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal.
2. Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
3. Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).
4. Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).

Tabel rangkaian karakter escape

Sequence Karakter Deskripsi
\a Bel Alert (bunyi bell)
\b BS Backspace (mundur 1 karakter)
\f FF Form feed (berganti halaman)
\n LF New line (berganti baris baru)
\r CR Carriage return (kembali ke kolom 1)
\t HT Horizontal Tab (tabulasi horizontal)
\v VT Vertical Tab (tabulasi vertikal)
\\ \ Backslash
\’ ‘ Petik tunggal
\” “ Petik ganda
\? ? Tanda tanya
\DDD Apapun DDD adalah digit nilai oktal
\xHHH Apapun HHH adalah digit nilai heksadesimal
Null Karakter ASCII = 0

Adalah suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel dan operator. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yag dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung.

Tipe data simple merupakan tipe data bawaan dari C++, tipe data ini terdiri dari beberapa tipe data yaitu:

o Tipe data integral merupakan tipe data yang terdiri dari bilangan dengan range yang berbeda-beda.
Tipe Data Integral Bytes Range Panjang Range
Char 1 -128 – 127 0 – 255
Short 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
Int 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535

o Floating merupakan tipe data untuk bilangan desimal. Untuk semua Turbo C++, type floating-point yang menggunakan format-format IEEE floating-point digunakan oleh intel 8087. Type float menggunakan real format 32-bit IEEE. Type double menggunakan real format 64-bit IEEE. Type long double menggunakan extended real format 80-bit IEEE.
Tipe Data Integral Bytes Range
Float 4 3.4E-38 – 3.4E+38 (7 digit)
Double 4 1.7E-308 – 1.7E+308 (15 digit)
Long Double 8 1.7E-308 – 1.7E+308 (15 digit)

Address merupakan tipe data yang digunakan untuk menunjuk suatu alamat memori. Sedangkan tipe data structured merupakan tipe data bentukan.

Berikut adalah contoh program C++ :

//Contoh 1 penjumlahan a dan b adalah nilai untuk c
#include
main()
{
int a,b,c;
a = 25;
b = 20;
c = a+b;
printf(“%d”,c);
}

//Contoh 2 menampilkan inputan nama
#include
main()
{
char nama[20];
printf(“Masukan Nama anda : “);scanf(“%s”,nama);
printf(“\nJadi Nama Anda :%s”, nama);
}

//Contoh 3 perhitungan luas
#include
#define pi 3.14
void main()
{
float luas;
float jejari=5;
luas = 4*jejari*jejari;
printf(“\nLuas adalah : %5.2f\n”,luas);
}

//Contoh 4
#include
void main() /*program untuk menghitung luas persegipanjang */
{
float P;
int Luas,L;
printf(“Isikan nilai panjang (p) = “);scanf(“%f”,&P);
printf(“Isikan nilai lebar (l) = “);scanf(“%d”,&L);
Luas = P*L;
printf(“Luas persegi panjang (L) = %-6d\n”,Luas);
}

//Contoh 5
#include
#include //untuk mengaktifkan clrscr() dan getch()
void main()
{int P;
float Luas,L,A;
clrscr();
printf(“Isikan data P = “);scanf(“%d”,&P);
printf(“Isikan data L = “);scanf(“%f”,&L);
A = 0.5;
Luas = A*P*L;
printf(“Luas Segitiga = %6.2f\n”,Luas);
getch();
}

//Contoh 6
#include
#include
void main()
{
char C;
int I;
long int LI;
double D;
float F;
long double LD;
clrscr();
printf(“\t Daftar Ukuran tipe data \n”);
printf(“\t Ukuran karakter : %d bytes \n”,sizeof(C));
printf(“\t Ukuran integer : %d bytes \n”,sizeof(I));
printf(“\t Ukuran long integer : %d bytes \n”,sizeof(LI));
printf(“\t Ukuran double : %d bytes \n”,sizeof(D));
printf(“\t Ukuran float : %d bytes \n”,sizeof(F));
printf(“\t Ukuran long double : %d bytes \n”,sizeof(LD));
getch();

sejarah my sql

MYSQL – Sejarah MySQL –
April 8, 2009 · Tinggalkan sebuah Komentar

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien—TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. Mula-mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL”. Barangkali mSQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres. Namun ternyata, menurut Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughes—pembuat mSQL—dan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan. Lahirlah MySQL.

Nama MySQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Monty. Ada lagi yang bilang kata My diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi nama My—karena Monty memang aslinya seorang Finlandia. Tapi sebetulnya kalau source code MySQL dilirik, prefiks my memang sudah terbubuhi di mana-mana—prefiks ini sering menjadi prefiks umum kalau seseorang membuat kode kustom tersendiri untuk sesuatu. Kalau Anda betul-betul penasaran mana yang benar, mungkin bisa bertanya langsung kepada Monty.

MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi General Public License, melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih begini: “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya tapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial (mis: mengemas dan menjual MySQL, atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain) Anda harus bayar lisensi.” Sementara distribusi Windows MySQL sendiri dirilis secara shareware. Barulah pada Juni 2000 MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah software bebas berlisensi GPL. Artinya, “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Tapi jika Anda memodifikasi source code, Anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu GPL.” Kini perusahaan MySQL AB, yang beranggotakan sekitar 10 programer dan 10 karyawan lain itu, memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL.
Versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya—tapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan MySQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional.

Versi awal MySQL ini, meski sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali untuk aplikasi bisnis. Contohnya, JOIN sederhana sudah ada, tapi tidak ada HAVING—baru di bulan Desember ditambahkan. Sudah ada tipe data TIMESTAMP dan kolom autoupdate, tapi tidak ada system-generated number (sequence)—baru di akhir 1996 juga ditambahkan modifier kolom AUTO_INCREMENT. Sudah ada LIMIT tapi GROUP BY dan ORDER BY memiliki keterbatasan. Dan seterusnya.

Barulah di versi-versi akhir 3.22—sepanjang 1998–1999—MySQL menjadi semakin popular dan dilirik orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat. Sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Windows. Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi, mungkin hingga sekarang, sehingga MySQL AB tetap memberikan dukungan technical support untuk seri ini.
Langkah Langkah Membuat Persentasi,mengubah backround,memberi efek dan animasi Pada Microsoft Office Power Point.
Cara membuat file presentasi:
-Klik start
-Pilih all program
-Pilih Microsoft Office
-Klik Microsoft Office Power Point.

Cara mengubah Background:
-Klik Format
-Pilih Background
-Klik segitiga full down
-Pilih Background yang anda inginkan
-Klik OK. Klik Apply atau Apply to All.

Cara memberi efek dan animasi:
-Klik Slide Show.
-Pilih Custom Animation
-Klik Title atau Subtitle
-Pilih Effect yang anda inginkan
-Klik OK.

Cara untuk menambah Slide:
-Klik menu bar insert
-Pilih new slide
Cara menyimpan file:
-Klik File
-Pilih Save As / Ctrl+S atau klik icon disket
-Pilih lokasi penyimpanan
-Beri nama pada file name
-Klik Save.